Sabtu, 28 April 2012

kesederhanaan yang terpuji

Untuk membangun rumah kita nanti
Sebidang tanah Sedang saja tak usah luas sekali
Setiap ruang ada lampu menerangi
kadang remang kadang terang kadang terang sekali

di halaman belakang rumah buah dan sayuran kita tanami
Agar bila pingin makanan segar gak perlu ke pasar lagi
Sementara pagar depan rumah tak perlu tinggi
Layaknya menyapa siapa saja saat datang dan pergi

Keteduhan rumah kita nanti
seperti wajah istri ku yang selalu berseri
Penuh senyum canda dari hati tulus putih
Selalu memancarkan kesederhanaan yang terpuji

Setiap pintu memberi salam tamu dan penghuni
Warna dinding adalah curahan kasih sayang ilahi
Jemuran di belakang laksana harpa dewa dewi
di terpa angin Melantunkan lagu kita tentang cinta sejati

by Jangan asem

Published with Blogger-droid v2.0.4